Aha, inilah topik yang paling diminati banyak anak-anak muda Indonesia. Kalau ada buku dengan judul mirip seperti judul tulisan ini, kemungkinan akan laku keras alias menjadi Best Seller.
Kalau ada orang yang membuat seminar dengan judul seperti ini, juga hampir dapat dipastikan, seminarnya penuh alias sold out.
Beberapa hari yang lalu saya menonton sebuah interview di sebuah stasiun televisi lokal, kebetulan yang diwawancara adalah seorang hipnoterapist. Kalau dulu yang saya tahu, hipnoterapist itu untuk membantu penyembuhan sebuah trauma, dan semacamnya. Ternyata, pemikiran saya sudah kuno alias ketinggalan jaman. Jaman sekarang, hipnoterapist itu bisa membuat Agan sukses cepat dan kaya raya!
Dengan segala argumentasinya, dikatakan bahwa lewat alam bawah sadar, Agan akan bisa 'diprogram' dan menjadi sukses cepat, dan kaya raya hanya dengan mengikuti beberapa sesi saja.
Sungguh luar biasa!!! Kalau ini benar, saya berharap 250,000,000 juta jiwa penduduk Indonesia kalau bisa di-hipnoterapi. Saya ingin melihat Bangsa ini dipenuhi rakyatnya yang semuanya sukses dan kaya raya.
Hmmm, menurut saya, untuk sukses itu ngga ada jalan pintas. Ngga bisa dalam sekejap, karakter dan pola pikir kita berubah. Saya ngga percaya sukses cepat dan kaya raya dalam hitungan minggu. Kalau itu kehendak Tuhan, lain soal. Tapi di sini saya ngga akan ngomongin soal takdir.
Sukses itu butuh proses. Sukses itu sebuah perjalanan dan tujuan. Seperti yang sering saya katakan, mau sukses? Ketahui passion Agan, bermimpilah yang besar, dan milikilah karakter yang baik.
"Kalau bisa sukses di usia muda, kenapa mesti nunggu tua" adalah konsep dasar dari Young On Top. Tapi maksudnya apa? Saya tidak pernah bilang sukses itu bisa instan. Yang saya maksud adalah, ketika untuk sukses misalkan Agan harus melewati proses 1-10, maka lewatilah proses dari 1 hingga 10 itu dengan berusaha semaksimal mungkin, dan lebih cepat. Itu yang saya buktikan, ketika saya menjadi GM Oakley termuda di dunia ketika berusia 26 tahun. Apakah saya melewati jalan pintas? Tidak!
Saya ngebut kuliahnya, lulus S1 dalam kurun waktu 2 tahun 8 bulan, lulus S2 dalam kurun waktu 1 tahun, dan selama bekerja di Nike selama 4.5 tahun, saya berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan segala sesuatunya "go extra mile".
Ingat, apa yang kita raih dengan mudah, secara psikologis tidak akan kita hargai. Easy come, easy go. Manusia cenderung akan take for granted (menyia-nyiakan) hal yang didapat dengan mudah.
Ngga ada jalan pintas menuju kesuksesan. Trust me!
0 comments:
Post a Comment